Peran Zat Besi, Magnesium, dan Seng dalam Menunjang Keseimbangan Energi

Mineral memiliki peran fundamental dalam menjaga vitalitas dan fungsi tubuh yang optimal. Zat besi, misalnya, membantu pembentukan hemoglobin dalam darah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Ketika asupan zat besi tercukupi, otot dan otak memperoleh oksigen dengan baik sehingga tubuh terasa lebih bertenaga. Sumber zat besi alami dapat diperoleh dari sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak.

Magnesium merupakan mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 reaksi biokimia tubuh, termasuk proses produksi energi di dalam sel. Kekurangan magnesium dapat membuat seseorang mudah lelah, tegang otot, atau sulit tidur. Makanan seperti biji bunga matahari, kacang almond, dan bayam kaya akan magnesium yang membantu menjaga keseimbangan energi dan fungsi saraf. Dengan mencukupi kebutuhan magnesium dari makanan, tubuh dapat bekerja lebih efisien sepanjang hari.

Selain itu, seng (zinc) juga berperan dalam metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh. Mineral ini membantu produksi enzim yang mengatur pembelahan sel dan mempercepat pemulihan tubuh setelah beraktivitas. Sumber seng alami seperti biji labu, lentil, dan gandum utuh dapat menjadi bagian dari menu harian. Kombinasi mineral-mineral ini bekerja bersama untuk menjaga vitalitas, memperbaiki jaringan tubuh, dan meningkatkan konsentrasi selama beraktivitas.